Kembali ke Kewanitaan

Keistimewaan Kaum Wanita dalam Alquran dan Hadist


Hasma FitrayantiHasma Fitrayanti
  1. Wanita salihah adalah perhiasan dunia

Islam menempatkan wanita sebagai makhluk paling mulia yang harus dijaga. Allah SWT menciptakan wanita beserta keindahannya dari ujung kepala hingga kaki. Keindahan itu bukan hanya dinilai dari fisik saja, melainkan juga hati dan pikiran. Layaknya perhiasan, haruslah dijaga dan dirawat.

Sebuah hadist menyebutkan,

"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah isteri yang shalihah.” (HR Muslim dari Abdullah bin Amr).

Dalam hal ini juga mengartikan bahwa wanita memiliki kodrat yang harus selalu dilindungi.

Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 34 yang artinya:

“Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan) , dan karena mereka (laki-laki) telah memberi nafkah dari hartanya.“

  1. Wanita adalah karunia, bukan musibah

Islam memandang wanita adalah karunia Allah SWT. Bersamanya kaum laki-laki akan mendapatkan ketenangan lahir dan batin, dan mampu memberikan energi positif yang sangat bermanfaat, seperti rasa cinta, kasih sayang, dan motivasi hidup jika.

Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nahl ayat 72 yang artinya:

“Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?.”

  1. Wanita salihah lebih baik dari pada bidadari di surga

Para bidadari surga akan kalah dari keistimewaan yang dimiliki oleh wanita salihah yang ada di dunia. Segala bentuk amal yang dikerjakan oleh wanita di dunia, inilah yang membuat wanita lebih mulia dari para bidadari surga.

Ibnu Mubarok menyampaikan sebuah riwayat dari Hibban bin Abi Jabalah yang mengatakan:

"Sesungguhnya wanita dunia yang masuk surga lebih unggul dibandingkan wanita surga, disebabkan amal yang mereka kerjakan sewaktu di dunia."

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda:

"Perempuan berjenis manusia asal dunia lebih utama daripada para bidadari surga 70.000 kali lipat."

  1. Wanita diberi pengecualian dalam beribadah

Sebagai wanita, tentu akan mengalami haid dan nifas, hal ini lah yang menjadi pengecualian dari Allah SWT untuk tidak melaksanakan sholat atau puasa.

Rasulullah SAW telah bersabda:

“Siapa saja wanita yg mengalami haid maka sakitnya haid yang mereka alami akan menjadi Kafaroh (tebusan) bagi dosa –dosanya yang terdahulu."

  1. Wanita yang hamil dan melahirkan setara dengan jihad Pengorbanan luar biasa hidup dan mati seorang wanita ketika hamil dan melahirkan disejajarkan dengan jihad.

Sebuah hadist menyebutkan:

"Mati syahid ada 7 selain yang terbunuh di jalan Allah, Orang yang mati karena thaun, syahid. Orang yang mati tenggelam, syahid. Orang yang mati karena ada luka parah di dalam perutnya, syahid. Orang yang mati sakit perut, syahid. Orang yang mati terbakar, syahid. Orang yang mati karena tertimpa benda keras, syahid. Dan wanita yang mati, sementara ada janin dalam kandungannya.” (HR. Abu Daud 3111 dan dishahihkan al-Albani).

  1. Dapat masuk surga dari pintu manapun

Suatu bukti kasih sayang yang tidak terhingga dari Allah SWT kepada kaum wanita yang dapat masuk surga dari pintu mana pun. Tetapi, Rasulullah SAW juga telah menjelaskan bahwa wanita tersebut harus melaksanakan empat hal, yakni menunaikan salat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadan, jauhi zina, dan berbakti kepada suami.

Sebuah hadist menyebutkan:

“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau.” (HR. Ahmad)

  1. Surga di bawah telapak kaki ibu

Semua tentu sudah mengetahuinya, bahwa dalam Islam diterangkan kalau surga berada di bawah telapak kaki ibu. Hal ini juga menjelaskan bahwa pentingnya berbakti dan menghormati seorang ibu.

Dari Musa bin Muhammad bin ‘Atha’, Abu Al-Malih, Maimunah, dari Ibnu ‘Abbas r.a., ia berkata Rasulullah SAW bersabda:

“Surga itu di bawah telapak kaki-kaki para ibu, siapa yang mereka kehendaki, maka mereka akan memasukkannya, dan siapa yang mereka kehendaki, maka mereka akan mengeluarkannya."

Share
Zulki AhiliZulki Ahili

Sejak perempuan lahir dirinya telah menjadi Kunci Surga bagi kedua orang tuanya.

Beranjak dewasa dan kemudian menikah, dirinya telah menjadi penyempurna separuh ibadah suaminya.

Dan ketika memiliki anakpun dirinya menjadi surga bagi anak-anaknya.

Love You Wanitaku😘😊😁🙏🏼

PD IPM KABGORPD IPM KABGOR

Teruslah berkarya Perempuan2 hebat

Zulki AhiliZulki Ahili

Bagaimana dengan perempuan yang memperjuangkan kesetaraan gender?

Bukankah perempuan sejak dulu telah diangkat oleh islam derajatnya?

Hasma FitrayantiHasma Fitrayanti

ZulkiAhili berkata :

Sejak perempuan lahir dirinya telah menjadi Kunci Surga bagi kedua orang tuanya.

Beranjak dewasa dan kemudian menik ... Read More

👍😁🌹

Hasma FitrayantiHasma Fitrayanti

pdipmpdipmkabgor berkata :

Teruslah berkarya Perempuan2 hebat

👍😊🌹

Hasma FitrayantiHasma Fitrayanti

izzani4 berkata :

👍👍👍👍

👍👍😊

1-8 of 8

Reply to this discussion

You cannot edit posts or make replies: You should be logged in before you can post.

Post a reply
776 views