Membentuk Komunitas Kreatif - Materi FORTASI 2020


PP IPMPP IPM

Komunitas kreatif yang diarahkan sebagai strategi dakwah kultural IPM ada beberapa hal yang dapat di lakukan untuk pembentukan dan pengelolaannya, sebagaimana IPM telah mengikrarkan dirinya sebagai rumah kreatif pelajar Indonesia sejak tahun 2011. Pada waktu itu ada empat pilar yang diusung oleh PP IPM periode 2018-2020 yaitu ideologi, birokrasi, jejaring dan literasi kreatif. Komunitas Kreatif merupakan salah satu bagian dari literasi kreatif. Komunits Kreatif diharapkan bisa menjadi wadah apresiasi, kreasi dari minat dan bakat pelajar.

Komunitas kreatif merupakan sekumpulan orang yang memiliki keinginan untuk bergerak dan berkembang bersama dalam sebuah kegiatan yang berkesinambungan dan menghasilkan karya. Diharapkan komunitas kreatif menjadi IPM dengan melakukan inovasi dan gagasan gagasan yang baru yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan sosial yang terjadi secara terus menerus. Didalam komunitas kreatif perlu dilakukan kegiatan kegiatan secara kontinyu dan sistematis serta menggunakan tiga karakter utama atau prinsip dalam pembentukan suatu komunitas. Kegiatan tersebut sering disebut sebagai fungsi fungsi dari menajemen strategi komunitas kreatif.

Kemudian agar Komunitas Kreatif ini dapat menyalurkan transformasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembentukannya antara lain adalah :

  1. Komunitas kreatif ini dapat dibentuk lewat follow up kegiatan
  2. Komunitas kreatif dibentuk berdasarkan kecenderungan sekolompok pelajar yang memiliki visi dan misi yang sama serta sesuai dengan minat dan bakatnya
  3. Hilangkan ketakutan akan komunitas kreatif menjadi lebih besar dari IPM karena sejatinya kehadiran IPM untuk memberikan kemaslahatan kepada pelajar, IPM tidak akan pernah hilang selagi masih ada sekolah sekolah Muhammadiyah
  4. Menentukan nama komunitas yang bagus atau menarik
  5. Menentukan tujuan tujuan komunitas
  6. Mengajak orang terdekat untuk bergabung bersama komunitas
  7. Mempromosikan komunitas lewat media media dan stakeholeders terkait
  8. Mengadakan pertemuan atau kopdar kopdar untuk saling berdiskusi agar muncul ide ide kreatif
  9. Mengadakan sebuah event yang berkaitan dengan identitasnya dan juga melakukan nilai nilai transformasi nilai nilai
  10. Membuat marchandise komunitas sebagai simbol komunitas

Dan dapat di manajemen sebagai berikut : a. Perencanaan (planning)

  1. Melakukan pendataan terhadap pelajar mengenai hobi/minat/bakat yang dimiliki untuk dikelompokan dan dibentuk dalam sebuah komunitas kreatif.
  2. Menentukan tujuan, target dan capaian komunitas kreatif
  3. Menyusun rencana kegiatan dalam satu kurun waktu tertentu. Kegiatan dilakukan secara rutin atau berskala, insidental dan terukur serta sarat akan ke lima nilai komunits kreatif.
  4. Melakukan perencanaan pelaksanaan kegiatan dengan penyesuaian terhadap target, sasaran dan sumberdaya.

b. Pengorganisasian (organizing)

  1. Menyusun struktur organisasi dalam suatu komunitas kreatif
  2. Menetapkan tugas sesuai struktur organisasi komunitas kreatif, menentukan bagaimana tugas akan dibagi, tujuan laporan kegiatan, dan mekanisme koordinasi formal serta pola interaksi yang harus diikuti.
  3. Mengelompokan kegiatan berikut dengan mengelompokan penugasan dan penanggungjawaban program atau kegiatan serta penggalangan kerja sama dengan berbagai komunitas atau jaringan.
  4. Menentukan waktu periodesasi suatu komunitas kreatif untuk melakukan pola rekruitmen yang tertib.

c. Pelaksanaan (actuating)

  1. Menjaga hubungan anggota komunitas dengan memaksimalkan peran pimpinan agar terus berkoordinasi, memberi dukungan dan menjaga komunikasi.
  2. Mengawali dan melanjutkan kegiatan komunitas yang ditetapkan dalam perencanaan dan pengorganisasian agar tujuan komunitas dapat tercapai.
  3. Menciptakan kerjasama yang efisien, mengembangkan kemampuan, keterampilan minat dan bakat anggota komunitas.
  4. Membangun suasana komunitas yang meningkatkan motivasi dan prestasi anggota komunitas.
  5. Membuat komunitas berkembang lebih dinamis. d. Pengendalian (controling)
  6. Melakukan pengukuran pelaksanaan kegiatan komunitas dengan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan
  7. Menentukan sebab-sebab penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan program komunitas Mengambil tindakan-tindakan korektif agar dalam pelaksanaan program komunitas berikutnya tidak terjadi kembali.
Share
Tanti yulianaTanti yuliana

Iya kita dapat membuat dengan aturan tertentu dengan benar dan berkomunikasi dengan baik

Aji Aulia Sukma ramadhanAji Aulia Sukma ramadhan

berkembang bersama dalam sebuah kegiatan yang berkesinambungan dan menghasilkan karya.

1-3 of 3

Reply to this discussion

You cannot edit posts or make replies: You should be logged in before you can post.

Post a reply
507 views