A. PENGANTAR
Masa Orientasi Siswa (MOS) yang merupakan bentuk rangkaian Forum Ta’aruf Orientasi (FORTASI) yang secara terprogram dan sistematis di tahun ajaran baru tingkat sekolah SMP/MTS, SMA/SMK/MA, atau setingkatnya. Pada dasarnya program FORTASI merupakan agenda pra perkaderan yang dilaksanakan di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
FORTASI ditahun ini berbeda dengan sebelumnya salah satu perbedaannya adalah model pembelajarannya yaitu secara daring (online), sehingga nilai-nilai ideologis dan keilmuan tetap bisa di implementasikan para peserta didik baru yang menghasilkan sebuah karya.
Forum Ta’aruf Orientasi (FORTASI) siswa Muhammadiyah adalah rangkaian kegiatan yang terprogram secara sistemik untuk menumbuhkan dan mengembangkan keberagamaan, minat dan potensi pelajar muslim serta mrangsang kesadaran berkarya kreatif dan kepekaan sosial ketika memasuki sekolah Muhammadiyah dan terlibat dalam segala aktivitas yang tersedia di sekolah.
FORTASI siswa Muhammadiyah merupakan Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang khas dilakukan oleh sekolah Muhammadiyah, berisi materi-materi umum sebagaimana diselengarakan dalam MOS/PLS, dan materi-materi khusus IPM.
Fortasi merupakan salah satu kegiatan pra perkaderan yang dilakukan oleh IPM di tingkatan paling bawah atau gressroot. Pentingnya kegiatan fortasi sebagai bagian dari proses perkaderan IPM dikarenakan fortasi merupakan gerbang atau garda depan pengenalan awal semua hal tentang IPM dan lebih umumnya tentang Muhammadiyah. Pengenalan IPM sebagai organisasi otonom pelajar di Muhammadiyah berawal dari proses Fortasi ini. Maka, fortasi mempunyai peranan sangat penting untuk bisa mengenalkan dan mengimplementasikan agenda aksi IPM dari tingkatan yang paling bawah.
Tahun 2020 ini pelaksanaan FORTASI kemungkinan besar akan dilaksanakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan Indonesia sedang mengalami pandemi Covid-19 yang mengharuskan pembatasan sebagian besar aktivitas fisik termasuk semua kegiatan di bidang pendidikan. Proses belajar mengajar dan evaluasi pembelajaran menggunakan sistem daring yang bisa dilakukan dari rumah dan atau tempat masing-masing tanpa melakukan pertemuan fisik secara langsung. Proses FORTASI ini tidak bisa dihilangkan karena merupakan gerbang penting perkaderan awal sebagai proses penjaringan kader di sekolah-sekolah Muhammadiyah, maka dari itu FORTASI tahun 2020 harus tetap dilaksanakan dengan menyesuaikan kondisi yang ada seperti proses pembelajaran daring pada umumnya. Harapannya esensi dari pelaksanaan FORTASI tetap bisa dirasakan oleh semua peserta didik baru di sekolah- sekolah Muhammadiyah tingkat SMP sederajat dan SMA sederajat. Pelaksanaan FORTASI ini juga menjadi momentum yang tepat untuk bisa mengenalkan dan mengampanyekan agenda aksi IPM ke seluruh pelajar Muhammadiyah di Indonesia.
B. TUJUAN
a. Terciptanya pelajar muslim yang memiliki minat dan kemauan untuk mengembangkan potensi diri serta kesadaran untuk selalu kreatif dan peka terhadap lingkungan sosial yang dilandasi oleh semangat keberagamaan guna membantu mengorientasikan proses pendidikannya di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
b. Terbentuknya pelajar muslim yang bisa mendayagunakan teknologi informasi untuk mengembangkan potensi dan bakatnya masing-masing guna kebermanfaatan sesama
c. Tersampaikannya kampanye agenda aksi IPM sehingga terbentuk pelajar muslim yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan, siap berkolaborasi dan berdaya bersama secara setara, bersemangat meningkatkan kemandirian ekonominya, serta menjadi pelajar sehat yang senantiasa mempelopori gerakan aksi pelajar sehat bagi sesama.
C. TEMA
Tema FORTASI tahun 2020 adalah “Aku Pelajar, Maka Aku Berkarya”
D. PESERTA
Peserta FORTASI adalah peserta didik baru di sekolah Muhammadiyah tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan atau Madrasah Aliyah
E. PANITIA
Panitia penyelenggara FORTASI adalah Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Sekolah masing-masing dengan mengedepankan spirit kolaboratif dan senantiasa berkarya bersama.
F. MATERI-MATERI
Materi FORTASI 2020 meliputi pengenalan dasar IPM, Kedekatan ukhuwah islamiyah, menggali minat dan bakat pelajar yang terdiri dari :
- IDEOLOGIS
- Al Islam
- Al-Quran dan Al-Hadits (Agama Islam Rahmatan Lil ‘Alamin)
- Fiqh Ibadah (Thaharah Wudhu dan Tayamum).
- KEMUHAMMADIYAHAN
- Sejarah Muhammadiyah Maksud dan tujuan
- Mengenal Amal Usahanya
- Tokoh dan perannya Mengenal Ortom.
- KE-IPM-AN
- Mengenal IPM
- Makna dan lambang dalam IPM
- Agenda – agenda IPM.
- KEILMUAN
- Kesehatan (pola hidup sehat bagi remaja)
- Inklusi (menghargai dan toleransi) sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW
- Ekologi (dampak pemakaian plastic, kaca, sterofom, dll)
- Ekonomi (pemanfaatan bank sampah)
- WAWASAN dan SKILL
- Mengenal lingkungan Sekolah/Desa/Pesantren
- Komunitas kreatif
- #AkuBerkarya melalui Agenda Aksi IPM:
- #AkuPeduliLingkungan (Student Earth Generation (SEG))
- #AkuMerangkulSesama (Campaign Inklusi)
- #AkuPelajarMandiri (Studentpreneur)
- #AkuPelajarSehat (Pelajar Sehat)
G. MODEL PEMBELAJARAN ONLINE (Daring)
Model pembelajaran merupakan turunan dari teori belajar sebagai struktur konseptual pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendekatan yang digunakan dalam proses Forum Ta’aruf dan Orientasi Online (FORTASI ONLINE) antara lain Pendekatan Paedagogis
Metode Paedagogis pada prinsipnya menekankan pada pengisian materi atau bahan yang telah direncanakan secara lebih sepihak dari penceramah kepada peserta. Berikut ciri-ciri metode paedagogis antara lain :
o Bersifat indoktrinasi
o Materi yang disajikan merupakan paket yang direncanakan
o Peserta adalah penerima sedangkan penceramah adalah pemberi.
o Tekhnik yang diterapkan lebih sepihak, yakni dari pemateri untuk peserta/sasaran.
H. STRATEGI PEMBELAJARAN ONLINE (Daring)
Strategi pembelajaran merupakan suatu siasat pembelajaran yang meliputi sifat, lingkup, dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta yang tidak sebatas pada prosedur kegiatan melainkan juga termasuk materi atau paket pembelajarannya.
Inkuiri strategi ini menekankan pada proses mencari dan menemukan. Strategi ini memliki ciri sebagai berikut:
Menekankan pada aktifitas peserta secara maksimal untuk mencari dan menemukan. Strategi ini menempatkan peserta sebagai subjek belajar.
Seluruh aktifitas yang dilakukan diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan menumbuhkan sikap percaya diri.
Tujuan penggunaan strategi inquiri ini adalah mengembangkan kemampuan berfikir secara sistematis, logis dan kritis atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental. Sehingga, strategi ini tidak hanya menuntut untuk menguasai materi, namun juga bagaimana bisa menggunakan potensinya.
Strategi pembelajaran inquiri merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada peserta (student centered approach). Dikatakan demikian karena peserta memegang peran yang sangat dominan dalam proses pembelajaran. Strategi ini menganut beberapa prisip penting :
- Berorientasi pada pengembangan intelektual
- Prinsip interaksi
- Prinsip bertanya
- Prinsip belajar untuk berfikir
- Prinsip keterbukaan.
I. METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah
b. Resitasi
c. Tanya Jawab
d. Brainstorming
e. MEDIA PEMBELAJARAN
Berkaitan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang sedang terjadi di Indonesia, maka pelaksanaan FORTASI 2020 dilaksanakan menggunakan sistem Daring. Pelaksanaan FORTASI dilakukan menggunakan beberapa platform aplikasi media sosial yang bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran. Beberapa platform aplikasi media sosial tersebut antara lain:
- Aplikasi My IPM
- Aplikasi ZOOM
- Aplikasi WhatsApp
- Dan lain-lain
Terkhusus untuk aplikasi MyIPM, dalam rangka pelaksanaan FORTASI pada tahun 2020 ini akan diperbaharui dengan menambah fitur menu khusus bertajuk FORTASI. MyIPM akan menjadi aplikasi utama yang wajib digunakan sebagai pelaksanaan FORTASI 2020 bersistem daring, karena fitur tersebut memuat semua menu dan materi FORTASI. Fitur FORTASI 2020 di MyIPM menjadi panduan yang digunakan oleh masing-masing fasilitator FORTASI di seluruh sekolah Muhammadiyah (baik Pimpinan Ranting sampai Pimpinan Daerah ataupun Pimpinan Wilayah) walaupun tidak menutup kemungkinan menggunakan aplikasi pendukung yang lainnya.
Pembuatan Akun MyIPM Setiap Pimpinan Ranting IPM di sekolah Muhammadiyah wajib mempunyai akun lembaga di aplikasi MyIPM yang akan digunakan sebagai media utama dalam pelaksaan FORTASI berbasis online. Kepemilikan akun lembaga oleh setiap Pimpinan Ranting IPM juga digunakan sebagai media untuk memonitoring proses pembelajaran di FORTASI tahun ini. Selain itu adanya Akun lembaga setiap Pimpinan Ranting IPM di sekolah Muhammadiyah akan mempermudah pendataan jumlah sekolah Muhammadiyah yang melaksanakan FORTASI berbasis online tahun 2020.
Setiap pelajar, peserta FORTASI berbasis online 2020 juga diwajibkan untuk membuat akun personal di aplikasi MyIPM.
Tutorial pembuatan akun lembaga dan akun personal di MyIPM bisa diakses di laman media sosial milik Pimpinan Pusat IPM, instagram @ppipm.
Kolaborasi Bersama Sekolah Muhammadiyah Dalam penyelenggaraan FORTASI berbasis online ini membutuhkan kerja sama dan kolaborasi yang aktif dari beberapa pihak seperti Pihak sekolah yang bersangkutan dan Pimpinan Ranting IPM. Dukungan sekolah Muhammadiyah dalam pelaksanaan FORTASI berbasis online ini sangat diharapkan. Pihak sekolah mempunyai peran yang sangat penting untuk bisa memonitoring pelaksanaan FORTASI berbasis online tahun ini. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh Sekolah Muhammadiyah dengan pelaksanaan FORTASI berbasis online via aplikasi MyIPM antara lain:
◼ Adanya masukan data mengenai potensi, minat dan bakat dari peserta didik baru, peserta FORTASI tahun 2020. Karena dalam fitur FORTASI 2020 di aplikasi MyIPM terdapat form pengisian potensi, minat dan bakat setiap pserta. Data tersebut bisa digunakan oleh pihak sekolah untuk mengembangkan program-program kreatif yang mampu menunjang potensi peserta didiknya.
◼ Pihak sekolah dapat melakukan pengawasan dan monitoring secara langsung terhadap proses FORTASI yang dilakukan secara jarak jauh
◼ Terdaftarnya akun lembaga Pimpinan Ranting IPM setiap Sekolah Muhammadiyah bisa juga dijadikan sebagai media kampanye sekolah Muhammadiyah karena data yang telah di input menjadi bahan eksistensi untuk bisa menunjukkan keberadaan sekolah Muhammadiyah di setiap daerah di Indonesia.
K. PARAMATER KEBERHASILAN FORTASI ONLINE (Daring)
Dalam proses evaluasi, akan ditemukan masalah-masalah yang terkadang masih muncul dalam diri siswa/i. Sebagai contoh, siswa/i masih belum memahami beberapa materi sementara fortasi terus berjalan. Maka perlu dilakukan follow up yang dapat memperdalam pemahaman siswa/I baik itu berupa tulisan ataupun lisan melalui media sosial apapun dengan mencantumkan/tagline akun media sosial PP IPM.
Hal ini sangat diperlukan agar dampak fortasi online terus dikembangkan. Peserta harus terus didampingi dalam proses pelaksanaan fortasi online. Bentuk pendampingan dapat dilakukan dengan follow up. Ketika siswa/I telah menunjukan perubahan kualitatif, siswa/I dapat dikatakan berhasil. Penilaian keberhasilan peserta dapat dilihat dari keaktifan peserta dalam mengikuti agenda dari pelaksana fortasi online. Adapun keberhasilan pasca follow up dapat ditinjau dari karya yang dihasilkan berdasarkan target.
L. MONITORING FORTASI ONLINE (Daring)
Salah satu penunjang untuk fortasi online adalah dengan monitoring maka dari itu media untuk monitoring yaitu google form yang isinya :
Kehadiran peserta didik
Monitoring evaluasi keseluruhan
Faktor-faktor tersebut untuk mendukung berjalannya fortasi online, terdapat kehadiran peserta didik dilakukan setiap hari dengan begitu untuk melihat presentase kehadiran peserta didik dan evaluasi keseluruhan di akhir fortasi online menjadi indikator keberhasilan fortasi online serta evaluasi pimpinan.
M. EVALUASI FORTASI ONLINE (Daring)
a) PERSIAPAN
I. Fasilitas Fortasi Online
a. Sangat Siap b. Siap c. Kurang siap d. Tidak siap
II. Manajemen
a. Sangat Siap b. Siap c. Kurang siap d. Tidak siap
b) PELAKSANA
I. Nara Sumber
a. Sangat kompeten b. Kompeten c. Kurang kompeten d. Tidak kompeten
II. Panitia Pelaksana
a. Sangat kompeten b. Kompeten c. Kurang kompeten d. Tidak kompeten
c) SARANA DAN PRASARANA
I. Paket Data Internet
a. Lebih Dari Cukup b. Cukup c. Kurang Cukup d. Tidak Cukup
d) ADMINISTRASI
I. Presensi / Daftar Hadir
a. Sangat teratur b. Teratur c. Kurang teratur d. Tidak ada presensi
II. Jadwal Kegiatan Fortasi Online
a. Terdistribusi sejak awal
b. Terdistribusi c. Tidak semua dapat d. Tidak ada
e) PENGELOLAAN
I. Pedoman Pelaksanaan dan Tata Tertib
a. Disampaikan sejak awal b. Disampaikan c. Tidak semua mengerti d. Tidak ada
II. Alat Peraga Fortasi Online
a. Sangat lengkap b. Lengkap c. Kurang memadai d. Tidak ada
f) PROSES PEMBELAJARAN
I. Materi Fortasi Online
a. Sangat relevan dengan kebutuhan b. Relevan c. Kurang relevan d. Out of date
II. Model/Strategi/Metode/Teknik Pembelajaran a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Membosankan
N. JADWAL
- Contoh Jadwal FORTASI berbasis daring (online) tahun 2020 untuk peserta didik tingkat SMA-sederajat dan SMP-sederajat
a. Hari pertama
◼ Pembukaan Fortasi Online Via Aplikasi Zoom (atau aplikasi tatap muka virtual lainnya), melibatkan pihak sekolah terkait.
◼ Orientasi Fortasi Online Via aplikasi Zoom (atau aplikasi grup virtual lainnya), dipandu oleh fasilitator
◼ Pemutaran Video Pengantar FORTASI dari Ketua Umum Pimpinan Pusat IPM
◼ Personal Introduction online via aplikasi WhatsApp (atau aplikasi grup virtual lainnya). Dipandu oleh fasilitator menggunakan aksi kreatif dalam memperkenalkan peserta satu sama lain, seperti masing-masing mengisi foto peserta dalam fitur twibbon ID Card Peserta yang tersedia di Aplikasi MyIPM (atau menggunakan aksi kreatif lainnya)
◼ Pembuatan Akun Personal di aplikasi MyIPM dipandu oleh fasilitator via aplikasi WhatsApp (atau aplikasi grup virtual lainnya)
◼ #AkuBerkarya part 1 via aplikasi MyIPM. Melakukan aksi kreatif #AkuPeduliLingkungan yang tersedia di fitur FORTASI 2020 MyIPM
b. Hari Kedua
◼ Penyampaian Materi Keislaman dan Kemuhammadiyahan di Aplikasi MyIPM dipandu oleh fasilitator via aplikasi WhatsApp (atau aplikasi grup virtual lainnya)
◼ Proses diskusi dan tanyajawab mengenai materi Keislaman dan Kemuhammadiyahan via roomchat yang terrsedia di fitur FORTASI 2020 MyIPM
◼ Refresh FORTASI dengan memainkan Game yang tersedia di fitur FORTASI 2020 MyIPM dipandu oleh fasilitator
◼ #AkuBerkarya part 2 via aplikasi MyIPM. Melakukan aksi kreatif
#AkuMerangkulSesama yang tersedia di fitur FORTASI 2020 MyIPM
c. Hari ketiga
◼ Penyampaian Materi KeIPMan dan Keilmuan di Aplikasi MyIPM dipandu oleh fasilitator via aplikasi WhatsApp (atau aplikasi grup virtual lainnya)
◼ Proses diskusi dan tanyajawab mengenai materi KeIPMan dan Keilmuan via roomchat yang terrsedia di fitur FORTASI 2020 MyIPM
◼ Pengenalan lingkungan sekolah dipandu oleh fasilitator dan pihak sekolah terkait via Aplikasi Zoom (atau aplikasi tatap muka virtual lainnya)
◼ #Akuerkarya part 3 via aplikasi MyIPM. Melakukan aksi kreatif #AkuPelajarMandiri yang tersedia di fitur FORTASI 2020 MyIPM
d. Hari keempat
◼ #AkuBerkarya part 4 via aplikasi MyIPM. Melakukan aksi kreatif #AkuPelajarSehat yang tersedia di fitur FORTASI 2020 MyIPM
◼ Pengisian form evaluasi pelaksanaan Fortasi yang tersedia di fitur FORTASI 2020 MyIPM dipandu oleh fasilitator
◼ Pengisian form minat dan bakat pelajar yang tersedia di fitur FORTASI 2020 MyIPM dipandu oleh fasilitator
◼ Penutupan Fortasi Online Via Aplikasi Zoom (atau aplikasi tatap muka virtual lainnya), melibatkan pihak sekolah terkait.
O. PENUTUP
Demikian panduan teknis pelaksanaan FORTASI berbasis daring (online) tahun 2020 ini dibuat. Semoga dapat menjadi acuan dan pedoman dalam melaksanakan kegiatan perkaderan awal ini dengan sebaik-baiknya
=======================
DOWNLOAD PANDUAN TEKNIS FORTASI 2020 berbasis daring
Seputar Fitur Fortasi 2020 via My IPM
Handbook FORTASI berbasis daring (online) Tahun 2020
Last updated
