PC IPM SOLOKURO
lalu
"Sesungguhnya seorang hamba apabila melakukan dosa maka muncul di hatinya satu titik hitam, apabila ia berhenti, memohon ampun dan bertaubat maka menjadi bersih lagi hatinya, namun apabila ia kembali melakukan maksiat maka bertambah pula titik hitam itu sampai menutupi hatinya.
Itulah penutup hati yang disebutkan oleh Allah 'azza wa jalla,
كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
'Sekali-kali tidak (Al-Qur'an bukan dongeng), akan tetapi (mereka tidak dapat memahami dan mengimani Al-Qur'an) karena dosa yang menutupi hati mereka'." (Al-Muthaffifin: 14) [HR. At-Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, Shahih At-Tirmidzi: 3334]